Banyuwangi, Lembaga pembiayaan seharusnya lebih selektif ketika memilih konsumen. Jangan sampai mendapatkan konsumen yang tidak potensial, karena akan terjadi kredit macet atau non performing loan (NPL).
Jemmy Sundoyo Direktur Marketing PT. Dian Pratama Mandiri menilai sudah seharusnya lembaga pembiayaan lebih pintar ketika memilih konsumennya. Jangan asal memberikan kredit sehingga merugikan.
“Kalau ada kredit macet itu karena lembaga pembiayaannya yang kurang pintar memilih konsumen. Saat ini uang muka kendaraan tidak ada masalah. Yang bermasalah adalah lembaga pembiayaannya,”
Menurutnya leasing harus mengecek secara keseluruhan seperti tempat tinggal si pemohon kredit, hingga gaji perbulannya benar-benar sanggup untuk mencicil kendaraan.
Jika semua memenuhi syarat,nantinya tidak akan terjadi kredit macet (NPL) yang fantastis. Dengan itu tidak ada yang merasa dirugikan. apalagi terulang beberapa kali di kabupaten yang sama.
Dari 33 kecamatan di kabupaten Jember, 10 diantaranya masuk category warning area bahkan beberapa desa di dalamnya sudah masuk kategori blacklist. Sangat di sayangkan di mana market yang potensial malah terjadi pengkatan NPL hingga di angka 25%.
0 komentar:
Posting Komentar