Selasa, 25 Oktober 2011

SUZUKI TITAN 115 CC "Bebek Tiada Tanding"



 

 

Sebelum resmi di launching, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah mengajak sejumlah media nasional maupun lokal baik cetak, elektronik maupun online untuk melakukan riding impression di Yogyakarta.

Malah para kuli tinta dipersilahkan melakukan adu irit pakai Titan 115 tipe SR (CW). Hasilnya cukup fantastis. Dengan menempuh jarak rata-rata sekitar 22,2 km, motor yang dibanderol mulai Rp 10,695 juta (Titan 115) - Rp 11,7 juta (Titan 115 SR) on the road untuk Jakarta dan sekitarnya ini mencatat konsumsi BBM yang paling irit di kelasnya. Yakni mencapai 76,21 km/liter dengan bahan bakar Premium.



Tak cukup sampai di situ, selang beberapa hari kemudian yakni pada 15-17 Mei, PT SIS kembali membuat gebrakan dengan menggelar uji ketahanan selama 60 jam non stop dengan jarak tempuh mencapai 5.000 km di sirkuit Sentul, Jabar.

Emisi gas buang lebih bersahabat karena didukung teknologi PAIR system

Sistem pengapian sudah menganut TPS, sehingga pembakaran lebih optimal dan efisien

Posisi 4 baut silinder sama persis Shogun 125. Jadi kalau mau bore up bisa langsung pakai bloknya Shogun 125

Emisi gas buang lebih bersahabat karena didukung teknologi PAIR system


“Tiga unit Titan 115 digeber full secara bergiliran oleh 18 pembalap yang kami pilih dari berbagai daerah. Tanpa mematikan mesin selama 2 hari 3 malam (60 jam) untuk mengetahui ketahanannya,” bilang Joko Utomo, deputy GM marketing 2W PT SIS. Hasilnya hingga finis, ke-3 motor tersebut tidak memperlihatkan kendala apa pun.


“Performanya gak ngedrop-ngedrop. Padahal digeber top speed terus. Kecepatan maksimumnya bisa sampai 120 km/jam. Kalau Smash lama paling mentok 110 km/jam. Untuk tenaga, kayaknya lebih mantap Titan 115 dibanding Smash lama maupun kompetitornya,” kagum Benny ‘Baong’ Pria, salah satu pembalap gaek asal Bandung, Jabar yang diamini para pembalap lainnya.

Sistem pengapian sudah menganut TPS, sehingga pembakaran lebih optimal dan efisien


 Di balik prestasi itu, pastinya tak lepas dari dukungan teknologi yang diusung Titan 115. Terutama pada sektor dapur pacu. Menurut Hariadi dari divisi service PT SIS, mesin motor ini benar-benar dirancang baru. “Bukan pengembangan dari generasi Smash sebelumnya. Teknologinya gabungan antara Smash dengan Shogun 125,” beber Hariadi.

Hal itu bisa dilihat dari perubahan besar pada spesifikasi yang dianutnya. Misal langkah piston dirancang mirip Shogun 125, yakni 55,2 mm. Konsekuensi dari pemanjangan stroke itu, diameter piston dikecilin jadi 51,0 mm. Hasilnya membuat torsi maksimum melonjak jadi 8,9 Nm yang dicapai pada putaran mesin 5.000 rpm.



Sementara kalau kita bandingkan dengan Smash sebelumnya, torsi puncak hanya mencapai 8,23 Nm. Itu pun diraih pada putaran 8.000 rpm. Makanya, gak heran kalau akselerasi di putaran bawahnya terasa sangat enteng ketika diuji. Tidak perlu buka gas terlalu dalam untuk bisa berakselerasi dengan baik. Itu lah yang membuat motor ini bisa sangat irit.

Begitu pula saat dicoba lari di putaran tengah hingga atas, entakan tenaga masih terus ngisi. Berdasarkan hasil pengukuran pabrikan lewat engine, tenaga maksimum yang mampu dimuntahkan dapur pacu berkode FW milik Titan 115 ini mencapai 8,2 dk di 8.000 rpm. Lebih tinggi 0,1 dk dibanding Smash sebelumnya.

Selain perubahan bore dan stroke, sistem pengapiannya juga ikut berubah. “Itu sudah pasti. Karena menyesuaikan diameter dan langkah piston yang sekarang. Pada karburtor (Mikuni VM 18 SH) dipasang throtlle position sensor (TPS). Namun bekerjanya hanya pada 2 kondisi bukaan throttle saja. Ketika grip gas dibuka secara mendadak, maka kurva pengapian akan berubah menyesuaiakan kondisi mesin saat itu,” terang Josep Antoni Tan, kepala istruktur traning service 2W & 4W PT SIS.

Lalu, motor ini juga kini telah disokong teknologi penekan emisi seperti dianut Shogun 125, yakni pulse-secondary air injection (PAIR). Sedang di Smash sebelumnya tidak ada.

Spesifikasi
DIMENSI                             
Panjang Keseluruhan       mm          1.930
Lebar Keseluruhan          mm           655
Tinggi Keseluruhan          mm           1.050
Jarak Antara As Roda     mm          1.240
Jarak Mesin ke Tanah     mm           140
Berat Motor                    kg           100
Tinggi Tempat Duduk     mm           755
                               
MESIN                 
Jenis Mesin                                     4 tak, SOHC
Sistem Pendinginan                         Pendingin Udara
Sistem Starter                                 Listrik dan Engkol
Sistem Pelumasan                           SALCS (Suzuki Advanced)
Karburator                                     Mikuni VM 18SH
Silinder x Langkah Piston                51.0 x 55.2
Kapasitas mesin                              cc     113
Daya Maksimum                             ps/rpm 8.4/8,000
Torsi Maksimum                             Nm/rpm              8.9/5,000
Perbandingan Kompresi                  9.5 : 1
                               
RANGKA                             
Ukuran Ban Depan                        70/90-17M/C 38P
Ukuran Ban Belakang                    80/90-17M/C 44P
Velg                                              Jari-jari
Rem Depan                                   Tromol
Rem Belakang                               Tromol
Kapasitas Bagasi                           8 Liter

SISTEM LISTRIK                
Jenis Pengapian                             Suzuki DC-CDI
Busi                                              NGK C6 HSA/ ND U 20 FS-U
Accu                                             12 Volt / 5 Ah
                               
KAPASITAS                        
Kapasitas Tangki Bensin                L    4,3
Oli Mesin (Penggantian)                 ml   800
Oli Mesin - (Pembongkaran)          ml   1000


3 (tiga) Pilihan warna type jari jari





3 (tiga) pilihan warna type Casting Wheel




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

YM

Suzuki Genuine Part

Harga Spare Part SUZUKI