Sebelum resmi di launching, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah mengajak sejumlah media nasional maupun lokal baik cetak, elektronik maupun online untuk melakukan riding impression di Yogyakarta.
Malah para kuli tinta dipersilahkan melakukan adu irit pakai Titan 115 tipe SR (CW). Hasilnya cukup fantastis. Dengan menempuh jarak rata-rata sekitar 22,2 km, motor yang dibanderol mulai Rp 10,695 juta (Titan 115) - Rp 11,7 juta (Titan 115 SR) on the road untuk Jakarta dan sekitarnya ini mencatat konsumsi BBM yang paling irit di kelasnya. Yakni mencapai 76,21 km/liter dengan bahan bakar Premium.
Tak cukup sampai di situ, selang beberapa hari kemudian yakni pada 15-17 Mei, PT SIS kembali membuat gebrakan dengan menggelar uji ketahanan selama 60 jam non stop dengan jarak tempuh mencapai 5.000 km di sirkuit Sentul, Jabar.
Emisi gas buang lebih bersahabat karena didukung teknologi PAIR system
Sistem pengapian sudah menganut TPS, sehingga pembakaran lebih optimal dan efisien
Posisi 4 baut silinder sama persis Shogun 125. Jadi kalau mau bore up bisa langsung pakai bloknya Shogun 125
Emisi gas buang lebih bersahabat karena didukung teknologi PAIR system
“Tiga unit Titan 115 digeber full secara bergiliran oleh 18 pembalap yang kami pilih dari berbagai daerah. Tanpa mematikan mesin selama 2 hari 3 malam (60 jam) untuk mengetahui ketahanannya,” bilang Joko Utomo, deputy GM marketing 2W PT SIS. Hasilnya hingga finis, ke-3 motor tersebut tidak memperlihatkan kendala apa pun.
“Performanya gak ngedrop-ngedrop. Padahal digeber top speed terus. Kecepatan maksimumnya bisa sampai 120 km/jam. Kalau Smash lama paling mentok 110 km/jam. Untuk tenaga, kayaknya lebih mantap Titan 115 dibanding Smash lama maupun kompetitornya,” kagum Benny ‘Baong’ Pria, salah satu pembalap gaek asal Bandung, Jabar yang diamini para pembalap lainnya.
Sistem pengapian sudah menganut TPS, sehingga pembakaran lebih optimal dan efisien
Hal itu bisa dilihat dari perubahan besar pada spesifikasi yang dianutnya. Misal langkah piston dirancang mirip Shogun 125, yakni 55,2 mm. Konsekuensi dari pemanjangan stroke itu, diameter piston dikecilin jadi 51,0 mm. Hasilnya membuat torsi maksimum melonjak jadi 8,9 Nm yang dicapai pada putaran mesin 5.000 rpm.
Sementara kalau kita bandingkan dengan Smash sebelumnya, torsi puncak hanya mencapai 8,23 Nm. Itu pun diraih pada putaran 8.000 rpm. Makanya, gak heran kalau akselerasi di putaran bawahnya terasa sangat enteng ketika diuji. Tidak perlu buka gas terlalu dalam untuk bisa berakselerasi dengan baik. Itu lah yang membuat motor ini bisa sangat irit.
Begitu pula saat dicoba lari di putaran tengah hingga atas, entakan tenaga masih terus ngisi. Berdasarkan hasil pengukuran pabrikan lewat engine, tenaga maksimum yang mampu dimuntahkan dapur pacu berkode FW milik Titan 115 ini mencapai 8,2 dk di 8.000 rpm. Lebih tinggi 0,1 dk dibanding Smash sebelumnya.
Selain perubahan bore dan stroke, sistem pengapiannya juga ikut berubah. “Itu sudah pasti. Karena menyesuaikan diameter dan langkah piston yang sekarang. Pada karburtor (Mikuni VM 18 SH) dipasang throtlle position sensor (TPS). Namun bekerjanya hanya pada 2 kondisi bukaan throttle saja. Ketika grip gas dibuka secara mendadak, maka kurva pengapian akan berubah menyesuaiakan kondisi mesin saat itu,” terang Josep Antoni Tan, kepala istruktur traning service 2W & 4W PT SIS.
Lalu, motor ini juga kini telah disokong teknologi penekan emisi seperti dianut Shogun 125, yakni pulse-secondary air injection (PAIR). Sedang di Smash sebelumnya tidak ada.
Spesifikasi
DIMENSI
Panjang Keseluruhan mm 1.930
Lebar Keseluruhan mm 655
Tinggi Keseluruhan mm 1.050
Jarak Antara As Roda mm 1.240
Jarak Mesin ke Tanah mm 140
Berat Motor kg 100
Tinggi Tempat Duduk mm 755
MESIN
Jenis Mesin 4 tak, SOHC
Sistem Pendinginan Pendingin Udara
Sistem Starter Listrik dan Engkol
Sistem Pelumasan SALCS (Suzuki Advanced)
Karburator Mikuni VM 18SH
Silinder x Langkah Piston 51.0 x 55.2
Kapasitas mesin cc 113
Daya Maksimum ps/rpm 8.4/8,000
Torsi Maksimum Nm/rpm 8.9/5,000
Perbandingan Kompresi 9.5 : 1
RANGKA
Ukuran Ban Depan 70/90-17M/C 38P
Ukuran Ban Belakang 80/90-17M/C 44P
Velg Jari-jari
Rem Depan Tromol
Rem Belakang Tromol
Kapasitas Bagasi 8 Liter
SISTEM LISTRIK
Jenis Pengapian Suzuki DC-CDI
Busi NGK C6 HSA/ ND U 20 FS-U
Accu 12 Volt / 5 Ah
KAPASITAS
Kapasitas Tangki Bensin L 4,3
Oli Mesin (Penggantian) ml 800
Oli Mesin - (Pembongkaran) ml 1000
3 (tiga) Pilihan warna type jari jari
3 (tiga) pilihan warna type Casting Wheel
0 komentar:
Posting Komentar