Pabrikan Otomotif Jepang Tunda Produksi Di Thailand

Bencana Banjir Besar Di Thailand Terus Membuat Perekonomian Negeri Tersebut Lumpuh. Setelah 762 Pabrik, Termasuk 200 Perusahaan Jepang Terpaksa Menghentikan Operasinya, Kini Giliran Tiga Produsen Mobil Jepang Ternama Dunia Honda, Toyota Dan Isuzu Yang Berencana Untuk Memperpanjang Penghentian Produksinya Di Thailand, Jumat (14/10)

Honda dan Isuzu Telah Merencanakan Untuk Melanjutkan Produksi Hari Ini. Namun, Banjir Yang Masih Melanda Di Negeri Gajah Putih, Membuat Mereka Terpaksa Menunda Produksinya Hingga Sepekan Ke Depan

Toyota Pun Memiliki Alasan Yang Sama Dengan Dua Perusahaan Otomotif Lainnya. Toyota Menjelaskan, Banjir Memang Tak Mempengaruhi Pabriknya Yang Terletak Di Luar Ayutthaya, Thailand. Hanya Saja, Banjir Yang Parah Mengakibatkan Distribusi Suku Cadang Terganggu

Produsen Mobil Jepang Lainnya, Nissan, Sempat Terus Memproduksi Kendaraan Di Thailand. Dengan Alasan Yang Sama, Nissan Terpaksa Menghentikan Produksinya Lantaran Tidak Bisa Mendapatkan Suku Cadang. Ternyata Nasib Serupa Dialami Oleh Perusahaan Asal Negeri Matahari Terbit Lainnya, Yakni Suzuki Dan Mitsubishi Yang Menghentikan Produksinya Di Thailand.