Bro sekalian, setelah semua aspek review mengenai spedometer dan odometer Mengenai Suzuki NEX selesai . . . kini saatnya Review mengenai Konsumsi Bahan Bakar. Sebelum review tmcblog mau menjelaskan berbagai batasan dalam Test Review bbm Suzuki Nex bagian pertama ini Yakni . . . Yang pertama dalah aspek ridernya . . . ridernya adalah tmcblog sendiri dengan postur 160 cm/58 kg, lalu rute yang diambil adalah Bogor-Karadenan-Kampung sawah-thole iskandar depak-juanda depok-margonda-teruuus sampai Kalibata. BBM yang digunakan adalah Premium . . .kenapa premium . . .karena tmcblog pikir disinyalir mayoritas pengguna skutik entri level adalah pengguna BBM Premium.
kondisi jalan karadenan
Alat ukur jarak yang digunakan adalah odometer Suzuki Nex , yang telah diketahui dari artikel sebelumnya bahwa galatnya nggak terlalu banyak. Alat ukur volume adalah Literan Dispenser SPBU. SPBU yang digunakan untuk mengisi awal adalah SPBU di jalan Karadenan Pemda Kab Bogor, fotonya ada di atas . . . SPBU top up adalah adalah SPBU jalan Thole Iskandar depok lupa nomer berapa . . . cuma struk pembelian sudah kejepret . .. silahkan ditrace. Total Perjalanan keseluruhan pulang pergi adalah sekitar 100 km, namuan trek pengujian hanya sekitar 60 km.
motong jalur gang tikus di daerah cibinong
Riding style yang digunakan oleh tmcblog adalah EcoRiding dnegan kecepatan maksimum dan mayoritas adalah 60 km/jam speedo . . . atau sekitar 54-55 km/jam on GPS . . . Suasana Jalan bervariasi dari lengang di Karadenan-Kampung sawah- sampai padat merayap di daerah depan pasar minggu . . . bentuk jalan juga bervariasi dari gang sempit di jalan tikus daerah Cibinong sampai jalan besar Margonda raya.
nyempil nyempil di depan Stasiun lenteng agung
Kenapa tmcblog gunakan angka 60 km/jam ? pernah dengar bahwa rata rata penggunaan harian pengguna motor komuter di Indonesia, terutama di kota kota besar disekitar angka segitu . . . jadi walaupun kadang digeber geber . . .mayoritas akan ketemu di angka tersebut . . . kalo nggak salah tmcblog ada datanya waktu press release Mio Fino di Bandung mengenai angka ini . . . tar kalo ketemu tmcblog share dah
Oh ya Metode pengukuran adalah metode top Up . . .memang sih banyak sinyalemen ketidak akuratan karena untuk mengetahui isi penuhnya kita pake kira kira . . . cuma tmcblog sudah berusaha seteliti mungkin menentukan titik dimana itu premium sudah mencapai bibir lubang pengisian bbm. TMCBlog tetap menggunakan metode ini karena nggak ribet dan karena metode pengukuran yang telah tmcblog lakukan yaaa dengan cara ini sooo biar fair aja
odometer awal pengujian : 1055,1 km
Odometer akhir pengujian odometer awal pengujian : 1115,45 km
Isi di SPBU Karadenan sampai mau full, jepret odometer dapet angka 1055,1 km lalu jalan ke kantor kalibata, sesuai jalur yang telah tmcblog sebut , di kantor itu suzuki nex nggak dipake alias diparkir doang. . . dan balik ke kantor depok via rute yang sama dengan pengisian top up di SPBU 34.16416 tole iskandar depok, jarum fuel meter cuma bergerak sedikit . . . bensin sempet muncrat tumpah dikit karena si mbak kekencengan di awal . . . bilang sama mbak nya pelan pelan isi bensinya he he . . . setelah dikira kira posisi bbm sama dengan posisi pengisian awal . . . bilang ke mbak nya setop . . . Lihat dispensir . . .Bayar RP 3.000 . .. weks CUma 0,75 liter !! . . . jepret Odometer dapet angka 1115,45.
Ini artinya penggunaan bensin rata rata Suzuki Nex dengan penggunaan eco riding diperoleh angka 60,35 km untuk 0,75 liter . . . atau kira kira 80 km/liter !! Gilaaaaa . . . tmcblog hampir nggak percaya . . . beneran kah ini? apa tmcblog salah mengira ngira dalam top up? . . . entahlah . . . jikalau ada galat, tmcblog percaya bila diisi 100 ml lagi pasti itu bensin dah beleber tumpah dari tengki . . . kapan kapan ditest tahap kedua, mungkin dengan gaya riding yang berbeda atau penggunaan bbm berbeda . . . silahkan dikunyah kunyah, semoga Berguna.
Sumber dari TMC BLOG
0 komentar:
Posting Komentar